Indonesia
By: Irun_Anisa • Research Paper • 772 Words • May 16, 2011 • 1,856 Views
Indonesia
David Ausabel adalah seorang tokoh kognitif dan seperti tokoh-tokoh yang lainya , David Ausabel juga mempunyai teori dalam suatu pembelajaran yaitu teori expository teaching . expository merupakan suatu pembelajaran sistematik yang direncanakan oleh guru mengenai informasi yang bermakna . Pada umumnya tugas guru menurut para pakar teori belajar yaitu untuk menstrukturkan situasi belajar, memilih materi pelajaran yangh sesuai dengan siswa dan menyajikan materi tersebut secara terorganisir yang dimulai dari suatau gagasan. menurur Ausabel pada dasarnya orang memperoleh pengetahuan melalui penerimaan bukan penelitian. Belajar penerimaan dapat diabuat bermakna dengan cara menjelaskan hubungan antara konsep-konsep yang relevan dan terdapat pada struktur kognitif seseoarang.Struktur kognitif didefenisikan sebagai struktur organisasional yang ada dalam ingatan seseorang yang mengintregasikan unsur- unsur pengetahuan yang terpisah kedalam suatu unit konseptual, struktur ini berisi konsep-konsep yang telah tersusun secara hierarki dan tetap berada dalam kesadaran siswa, konsep yang paling inklusif terletak diatas lalu berangsur pada konsep sepesitik sampai yang terakhir.Strategi yang dapat digunakan dalam hal ini yaitu progressive differention, integrative reconcilition dan consolidation.Dalam teori expository teaching ini terdapat 4 unsur antara lain :
1. Pengaturan Awal (advance organizer). Disini guru dapat membantu mengaitkan konsep lama dengan konsep baru yang lebih tinggi maknanya hal ini dapat meningkatkan pemahaman berbagai macam teori, pada saat mengawasi pembelajaran seharusnya guru melakukan hal ini supaya pembelajaran akan lebih bermakna
2. Differesi Progressive. Dalam hal ini ada suatu pengembangan dan kolaborasi konsep-konsep, proses belajar ini dari umum ke khusus, caranya unsur yang paling umum diperkenalkan dahulu kemudian baru yang lebih detail.
3. Belajar Superordinat. Pembelajaran ini adalah proses struktur kognitif yang mengalami pertumbuhan kerah differensiasi, terjadi sejak perolehan informasi dan diasosiasikan dengan konsep dalam struktur kognitif tersebut. proses belajat tersebut akan terus berlangsung hingga pada suatu saat ditemukan hal-hal baru. Belajar superordinat akan terjadi bila konsep-konsep yng lebih luas dan eksklusif.
4. Penyesuaian Integrative. Dalam hal ini Ausabel mengajukan konsep pembelajaran penyesuaian integrative kognitif, caranya materi pelajaran disusun sedemikian rupa, sehinggga guru dapat menggunakan hierarki konseptual keatas dan kebawah selama informasi disajikan.
Dalam teori ini juga mempunyai tiga tahapan antara lain
:1. Penyajian Advance Organizer. Advance organizer merupakan pernyataan umum yang memperkenalkan bagian-bagian utama yang tercakup dalam urutan pengajaran. dan untuk menghubungkan gagasan gagasan yang disajikan didalam pelajaran dengan informasi yang telah ada didalam pikiran siswa dan memberikan skema organitational terhadap informasi yang sangat spesifik
2. Penyajian Materi atau Tugas Belajar. Dalam tahap ini guru menyajiakan materi pembelajaran yang baru dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, film, atau penyajian tugas-tugas belajar kepada siswa.dan beliau juga menekankan tentang pentingnya mempertahankan perhatian siswa dan juga pentingnya pengorganisasian materi pelajaran yang dikaitkan dengan struktur yang terdapat dalam advancer organizer.
3. Memperkuat organisasi kognitif. Ausabel menyarankan bahwa guru mencoba mengikatkan informasi baru kedalam sruktur yang telah direncanakan didalam permulaaan pelajaran, dengan cara mengikatkan siswa bahwa rincian spesifik itu berkaiatan dengan gambaran informasi yang bersifat umum.
Dari berbagai keterangan diatas dapat diketahui strategi expository antara lain:1. strategi expository dilakukan