Vershire Company
By: Brinalloy Ismasari • Presentation or Speech • 1,051 Words • November 3, 2014 • 1,188 Views
Vershire Company
[pic 1][pic 2]
Brinalloy Yuli Ismasari
13/360505/PEK/19022
Responsibility Centers: Revenue and Expense Centers
Vershire Company
Vershire Company merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pengemasan, perusahaan ini terdiversifikasi menjadi beberapa divisi. Salah satunya adalah divisi Aluminium Can yang merupakan perusahaan manufaktur aluminium terbesar di Amerika. Divisi dibedakan berdasarkan produk yang dihasilkannya. Masing-masing divisi memiliki dua manajer utama yaitu manajer pemasaran dan manufaktur. Pada setiap divisi Vershire diberi tanggung jawab dan pengendalian penuh atas divisinya keculai dua hal yaitu penambahan modal dan hubungan tenaga kerja. Perusahaan menggunakan anggaran sebagai alat pengontrol utama kinerja perusahaan. Anggaran untuk tahun berikutnya mulai disusun pada bulan Mei oleh divisi penjualan. Masing-masing kepala divisi Bagian Penjualan menyusun laporan mengenai informasi, ada prediksi data-data penjualan, pendapatan, dan lainnya.
Adapun pola penyusunan anggaran terdiri dari dua jenis yaitu penjualan dan manufaktur dengan tahapan bottom-up. Pada bulan Mei, setiap manajer umum memberikan laporan pendahuluan kepada manajemen perusahaan memberikan gambaran akan penjualan, pemasukan, dan kebutuhan modal untuk tahun berikutnya. Pada akhir bulan penutupan, setiap pabrik mengirimkan faks yang berisi variasi operasi penting dimana dikombinasikan kedalan “variance analysis sheet”. Empat hari setelah penutupan disetiap bulannya, setiap pabrik memberikan laporan yang menunjukkan biaya dan hasil yang nyata.
Pengukuran dan evaluasi kinerja dilakukan setiap bulan melalui laporan evaluasi kerja. Evaluasi dan pengukuran ini dilakukan oleh manajer pabrik untuk selanjutnya diberikan kepada corporate manager untuk di tinjau kembali. Ada insentif untuk para manajer, insentif tersebut diberikan berdasarkan pengukuran kinerja dengan menggunakan standar tertentu dan tingkat laba perusahaan.
Question & Answer
- Outline the strengths and weakness of Vershire Company’s planning and control system.
Kelebihan:
- Perencanaan anggaran penjualan dan produksi dilimpahkan kepada masing-masing divisi, sehingga anggaran sesuai dengan kebutuhan masing-masing divisi dan pabrik.
- Perencanaan anggaran dibuat dengan tahapan yang jelas dan teliti sehingga meminimalisir terjadinya anggaran yang meleset.
- Penyusunan anggaran melibatkan peran seluruh manajer, dan dikendalikan oleh staff controller sehingga kecil kemungkinan untuk penyalahgunaan anggaran.
- Pengendalian pusat biaya operasional lebih diarahkan untuk meminimalisir biaya-biaya operasi yaitu dengan menetapkan besarnya biaya standar yang selanjutnya dijadikan sebagai tolak ukur pembuatan anggaran.
Kekurangan:
- Tahapan perencanaan dan penyusunan anggaran terlalu berbelit-belit sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pengambilan keputusan.
- Penilaian prestasi seharusnya dipakai sebagai alat untuk mengukur efisiensi sehingga manajer pabrik tidak melakukan hal-hal yang bisa mengurangi mutu dan kualitas untuk memenuhi standar efisiensi.
- Penilaian prestasi dan kinerja manajer pabrik yang menggunakan tingkat profitabilitas dinilai kurang baik. Karena setiap pabrik memiliki kapasitas produksi yang berbeda.
- Trace the profit budgeting process at Vershire
- Pada awal bulan Mei, setiap manajer divisi mengajukan laporan pendahuluan yang berisi prediksi penjualan, penghasil dan modal yang diperlukan untuk tahun depan.
- Staff riset pasar pusat mengembangkan penilaian pasar yang lebih formal, kemudian prediksi yang telah lengkap diberikan kepada setiap divisi untuk ditinjau kembali.
- Setiap divisi kembali menyusun prediksi penjualan, setiap distrik diminta untuk membuat prediksi penjualan untuk tahun berikutnya setelah itu prediksi penjualan dari seluruh distrik di konsolidasi oleh manajer divisi.
- Kemudian prediksi penjualan setiap divisi diserahkan ke kantor pusat untuk diperiksa dan disetujui.
- Setelah disetujui pada tingkat divisi dan korporat, anggaran penjualan diwujudkan dalam sales budget setiap pabrik.
- Setelah estimasi penjualan, selanjutnya membuat budget untuk laba kotor, biaya tetap dan pendapatan sebelum pajak.
- Sebelum budget pabrik diusulkan, controller staff memastikan budget telah sesuai dengan tujuan perusahaan.
- Pada tanggal 1 September, budget pabrik diusulkan kepada manajer per divisi untuk dikonsolidasikan dan dipresentasikan kepada general manager divisi.
- Budget yang telah disetujui dikirimkam kepada CEO untuk kemudian dikonsolidasikan dan diusulkan kepada dewan komisaris pada bulan Desember.
- Should the plant managers be held responsible for profits? Why?
Pada dasarnya laba perusahaan terdiri dari dua komponen, pendapatan dan beban. Manajer pabrik bertanggung jawab penuh untuk tindakan langsung kepada kontrol produksi. Termasuk di dalamnya adalah mengenai bahan baku, tenaga kerja, variabel manufaktur dan anggaran biaya tetap. Pabrik dianggap sebagai pusat beban tetap karena tidak ada pendapatan yang langsung dihasilkan seperti departemen penjualan. Ini merupakan faktor penting ketika memantau kompensasi manajemen untuk meningkatkan kinerja pabrik.