Peran Latar Sosial Dalam Mempengaruhi Watak Tokoh Utama

Bagaimana Penggunaan Latar Sosial Berpengaruh dalam Pembentukan Penokohan Tokoh Utama di dalam Novel “Kubah” karya Ahmad Tohari?

(Sebuah Kajian Sastra Novel “Kubah” karya Ahmad Tohari)

Extended Essay[pic 1]

[pic 2]

ABSTRAK

Novel “Kubah” karya Ahmad Tohari telah dikenal sebagai karya sastra yang mengungkapkan perjuangan tokoh utamanya yang terpengaruh ideologi komunis untuk kembali menjadi seorang yang religius. Ia berusaha membangun jati dirinya setelah terpuruk menjadi tahanan selama 12 tahun. Karya sastra ini memang menarik untuk dibahas.

Esai ini mengungkapkan masalah “Bagaimana latar sosial berpengaruh dalam pembentukan penokohan tokoh utama novel “Kubah” .

Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk meninjau sejauh mana latar dapat mempengaruhi proses penokohan tokoh utamanya dan bagaimana latar dan penokohan memiliki keterikatan satu sama lain melalui tiga aspek utama, yaitu: sebagai pembentuk konflik internal, sebagai pembentuk jati diri tokoh serta penentu keyakinan dan prinsip hidup tokoh.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis akan melakukan riset dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer meliputi kutipan dari buku sumber dan novel dan data sekunder meliputi riset internet, artikel dan esai.

Melalui metode penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa latar sosial sangat berperan dalam pembentukan watak  penokohan tokoh utama. Kedua aspek tersebut memiliki ketergantungan satu dengan yang lain dan akan berakibat fatal jika salah satunya tidak dijadikan elemen cerita.

Jumlah kata: 178 kata

Daftar Isi

Abstrak.................................................................................................. 2

1. Pendahuluan ............................................................................... 4
2. Mengenal Novel “Kubah”  

1. Biografi Singkat Pengarang.............................................. 5
2. Rangkuman Novel “Kubah” ............................................ 5

1. Pembahasan

1. Setting atau Latar

1. Definisi Latar dan Pengunaanya.................................... 9
2. Analisa Latar dalam Novel “Kubah”............................. 10

1. Tokoh dan Penokohan

1.  Tokoh dan Penokohan................................................... 13
2. Analisa Tokoh Utama “Karman”................................... 14

1. Hubungan penokohan “Karman dan Latar Sosial .............. 15

1. Kesimpulan ................................................................................... 23

Daftar Pustaka........................................................................................  24

Pendahuluan

1. Latar Belakang

Sastra, pada hakikatnya adalah gambaran kehidupan yang dapat didefinisikan sebagai ungkapan masyarakat dalam menjelaskan apa yang terjadi pada masa-masa tertentu. Suatu karya sastra dapat memperluas wawasan seseorang dengan berbagai bidang ilmu seperti sosial, politik dan sejarah.  Ketika membaca novel “Kubah”, pembaca akan disajikan dengan berbagai macam isu-isu politik dan sejarah yang dibahas secara tajam dan aktual.

Novel “Kubah” adalah novel revolusi karya Ahmad Tohari yang menceritakan sebuah perjalanan seorang lelaki desa yang taat agama hingga menjadi tahanan Pulau Buru karena menentang ajaran pemerintahan yang ada. Di dalam novelnya ini, Ahmad Tohari ingin menyampaikan pendapatnya tentang persepsi orang Indonesia tentang ajaran komunis (Marxisme) pada zaman tersebut dan bagaimana seorang pria bernama Karman dapat melawan pengaruh negatif komunis dan berusaha membangun kembali jati diri yang sebenarnya.

1.2 Research question dan Argumen

• Fokus pertanyaan dalam esai ini adalah: Sejauh mana penggunakan latar sosial berpengaruh dalam pembentukan tokoh utama. Pertanyaan paduan ini akan dijawab melalui analisis intrinsik yang meliputi latar, tokoh, penokohan dan beberapa analisa lain yang menyangkut dengan teknik penulisan pengarang serta latar belakang pada peristiwa sejarah yang bersangkutan. Melalui esai ini, akan dibuktikan bahwa sebagai elemen intrinsik novel,  latar memiliki dampak besar akan pembentukan penokohan tokoh utama melalui pembahasan dari tiga aspek utama, yaitu:

• Sebagai pemicu konflik batin
• Sebagai pembentuk jati diri tokoh
• Sebagai penentu prinsip hidup

Mengenai Novel “Kubah”

1. Biografi Singkat Pengarang

Ahmad Tohari lahir di Tinggarlawang, Banyumas, Jawa Tengah pada tanggal 13 Juni 1948. Ia adalah sastrawan Indonesia yang mulai dikenal pada tahun 1980 melalui novel pertamanya yang berjudul “Kubah”. Karya monumental yang dimiliki Ahmad Tohari adalah trilogi “Ronggeng Dukuh Paruk”. Selain itu, Ahmad Tohari juga meraih beberapa penghargaaan dari berbagai universitas terkemuka di dunia, seperti University of Iowa dan Honolulu University. Penulis novel ini dikenal sebagai novelis yang paling mahir dalam menggambarkan kehidupan dan pola pikir masyarakat desa dan segala peristiwa yang terjadi dalam hidup mereka.